PENDIDIKAN ROBBANI DI MASA ROSULULLOH

Spread the love

Judul :
PENDIDIKAN ROBBANI DI MASA ROSULULLOH  

Penulis:
Dr. M. Sarbini, M.H.I.

Cetakan:
Pertama, September 2014 / Dzulqo’dah 1435 H

Ukuran Buku: 14 x 21 cm
Tebal: 182 Halaman (Soft Cover)

ISBN: 978-602-61321-3-0

Diterbitkan oleh :
ALHIDAYAH Press

Harga: 32.500

Buku tersedia di:
Marwah Outlet
Jl. Raya Cibereum No.2 Mulyaharja, Kota Bogor – Jawa Barat

ALHIDAYAH Bookstore
Jln. Raya Dramaga Km 7 Kel. Margajaya Kec. Bogor Barat Kota Bogor

Pendidikan rabbāniyah adalah pendidikan
Kepribadian yang terikat dengan ke-Tuhan-an melalui materi-materi wahyu dengan
metode yang mengandung hikmah dan dengan evaluasi muhasabah serta hisbah yang
berintikan pada amr ma`ruf nahi munkar. Pendidikan rabbāniyah bertujuan
membentuk karakter rabbāniyah dalam diri manusia, agar dapat menjalankan
tugas dan tujuan kehidupannya, yaitu menjadi abdi Allah swt dan khalifah di
muka bumi.

Karakter rabbāniyah yang mulia dan terhormat ini
hanya bisa dibentuk oleh rasul-rasul Allah swt, dalam hal ini adalah
Rasulullah, Muhammad saw, karena beliau saw memiliki semua kompetensi sebagai
pendidik karakter rabbāniyah.
Semua karakter yang dimilikinya berada pada
kualitas tertinggi (khuluq adzīm).

Pendidikan karakter rabbāniyah yang dibentuk oleh
Rasulullah saw dituntun melalui materi langsung dari sumber rubûbiyah
dan tarbiyah, yaitu al-Qur`ān al-Karīm yang merupakan kalam (kata-kata) Allah
Swt.

Dalam membentuk karakter rabbāniyah, Rasulullah
saw menggunakan metode inti yaitu:
Pendekatan hikmah, Pendekatan mau`idzah hasanah, yaitu metode-metode
yang dapat menyentuh hati dan melembutkan jiwa, Pendekatan Jidal Bi al-Lati
Hiya Ahsan
(Diskusi dengan metode terbaik), serta Pendekatan al Uswah
(suri tauladan).
Sedangkan evaluasi yang diselenggarakan
di masa Rasulullah saw terdiri dari:
Muhāsabah (Evaluasi
ke dalam), dan Hisbah (Evaluasi ke luar).

Pengertian rabbāniyah dalam aplikasinya menegaskan
bahwa tujuan dari proses pendidikan yang benar dan dinilai berhasil adalah
terbentuknya karakter rabbāniyah. Karena, manusia diciptakan oleh Allah
Swt memiliki amanah kehidupan, yaitu mengabdi Allah Swt dan menjadi khalifah di
muka bumi.
Pendidikan apapun yang tidak memiliki tujuan
pembentukan karakter rabbāniyah, pasti tidak benar dan akan mengalami
kegagalan, lama atau singkat.

Pengertian Rasulullah saw sebagai murabbi dalam aplikasinya mengharuskan dunia pendidikan untuk memiliki
pendidik yang memiliki kompetensi seperti kompetensi karakter rabbāniyah
yang dimiliki Rasulullah saw. Memiliki kepribadian yang
terpuji, bercita-cita tinggi dan mulia, serta memiliki latar belakang
pendidikan yang bersih dan sukses, akhlak dan adab yang tinggi

Aplikasi
materi al-Qur`an sebagai materi dasar dalam pendidikan rabbāniyah di
masa Rasulullah saw menuntut pendidikan saat ini untuk mereformulasikan
materi-materi pendidikan Islam yang ada dalam berbagai jenjangnya menurut
rumpun-rumpun materi al-Qur`an.

Aplikasi
metode hikmah dalam pendidikan rabbāniyah di masa Rasulullah saw membuka
peluang yang sangat besar bagi setiap pendidik untuk melakukan inovasi ijtihadi
metode kepada anak didik sesuai dengan waktu, jenis karakter, kemampuan, cara
dan lain-lain, sepanjang semuanya berada pada alur hikmah, mau`idzah hasanah
dan jidāl bi al-lati hiya ahsan, serta uswah (ketauladan)

Sedangkan aplikasi evaluasi pendidikan Rabbāniyah
di masa Rasulullah saw terbagi dalam dua peran, yaitu peran evaluasi sebagi
dasar penilaian dan peran evaluasi dalam bidang khusus yang dinilai pada domain
yang dibutuhkan oleh satu tugas khusus masing-masing yang akan diemban peserta
didik.